In-Depth Review: Decision to Leave (2022)

Review film Decision to Leave indonesia

Rating

★★★★

About the Film

Year: 2022
Genre: Mystery/Drama
Director: Park Chan-wook

Summary Review

Decision to Leave merupakan film ber-genre Mystery/Drama besutan sutradara Park Chan-wook (The Handmaiden, Oldboy, Stoker) yang menceritakan tentang seorang detektif bernama Hae-jun (Park Hae-il) yang sedang menyelidiki sebuah kasus pembunuhan, tapi malah jatuh cinta sama si tersangka, alias istri dari korban pembunuhan tersebut yang bernama Seo Rae (Tang Wei).

Selama film berlangsung, kita gak cuma akan disuguhkan cinematography yang wah banget layaknya lukisan di beberapa scene-nya, tapi juga jalan cerita gak biasa khas Park Chan-wook, yang pasti selalu punya makna implisit tersendiri di tiap film yang dia sutradarai.

The next review may contain spoilers!!!


In-Depth Review

In-depth review berikut ini adalah hasil diskusiku bersama beberapa mutual di Twitter dan Instagram. Jadi kalau belum nonton, aku sarankan skip bagian ini dulu karena kemungkinan besar akan mengandung spoiler. Tapi kalau tetap mau lanjut baca, aku persilahkan.

Jadi kalau dari analisaku, Decision to Leave merupakan film tentang obsesi manusia dalam hal cinta, yang khususnya pada film ini adalah obsesi kepada cinta terlarang. Di mana si istri yang jadi tersangka pembunuh suami, Seo Rae, melakukan pembunuhan lagi kepada suami keduanya, hanya untuk bisa bertemu dan kembali dekat dengan si detektif, Hae-jun.

Dari sisi sang detektif itu sendiri, Hae-jun, juga gak cuma terobsesi dengan sosok Seo Rae, tapi dia pun haus akan kasus-kasus pembunuhan. Pokoknya kalau gak ada kasus pembunuhan, Hae-jun kayak gak punya semangat hidup. Lagi-lagi tentang obsesi.

Sampai-sampai istrinya kesal dan memilih selingkuh, yang ini baru asumsiku karena ada scene di mana Hae-jun baru pulang malam-malam dari gunung setelah bertemu Seo Rae, tapi istrinya keluar dari rumah bersama laki-laki lain bernama June, walaupun lagi-lagi gak dijelaskan si June ini siapa.

Nah, inilah yang menjadikan filmnya diberi judul Decision to Leave. Karena pada akhirnya, Seo Rae sadar kalau terus-terusan hidup untuk memenuhi obsesinya, dengan terus membunuh suami-suami berikutnya hanya untuk bisa berada di dekat Hae-jun lagi, akan ada banyak korban yang gak bersalah.

Jadi Seo Rae membuat keputusan untuk pergi (decision to leave) dan memutus siklus penuh obsesi itu, dengan bunuh diri mengubur dirinya di dalam pasir pantai, seperti yang bisa kita lihat pada ending scene.

Itu dia interpretasiku mengenai film Decision to Leave. Tiap isi kepala pasti punya sudut pandang berbeda dalam memaknai film baru Park Chan-wook ini.

Kalau menurut kamu gimana? Boleh banget diskusi di kolom komentar ya!

Favorite Scenes




Untuk lihat review lainnya dari Journal of Review, kamu bisa klik di sini, atau follow Instagram @journalofreview untuk dapatkan review paling ter-update 😊

Post a Comment

Previous Post Next Post