5 Cara Menjadi Freelancer Online Pemula yang Cepat Direkrut Klien

Apakah di antara kamu ada yang sedang menjalani profesi atau mencari penghasilan tambahan dengan bekerja freelance? Jika ya, kamu bisa mengikuti beberapa cara berikut ini agar cepat direkrut oleh klien.

Sebagai pekerja lepas atau yang biasa disebut freelancer, kamu mungkin sering berpikiran,

"Sudah apply ke banyak pekerjaan freelance tapi kenapa gak ada klien yang mau rekrut, ya? Padahal proposal sudah baik, penawaran harga juga sesuai sama budgetnya si calon klien. Kira-kira apalagi sih, yang masih kurang?"

Perasaan galau seperti di atas pasti sering banget dirasakan para freelancer, terlebih lagi kalau kamu adalah salah satu freelancer pemula alias freelancer yang belum punya pengalaman mengerjakan suatu project sama sekali.

Tapi kamu gak perlu khawatir, karena di sini aku akan berbagi tips dari penglamanku sebagai freelancer yang bisa kamu ikuti. Untuk mendapatkan pekerjaan freelance itu sendiri, aku biasanya mencari di Sribulancer.

Di sana ada berbagai macam pekerjaan yang bisa kamu lakukan secara online. Mulai dari penulisan seperti content writing sampai pengembangan website seperti UI/UX designer.

Baiklah, tanpa perlu berlama-lama lagi, ini dia cara yang bisa kamu lakukan sebagai freelancer pemula agar bisa cepat direkrut oleh klien:

1. Memperkenalkan diri

Yup, tips paling pertama yang satu ini memang crucial banget alias penting, wajib dan kudu ada di dalam proposal. Saat memperkenalkan diri, kamu gak cuma bisa mencantumkan nama aja, tapi juga bisa menjelaskan skill atau kemampuan yang dimiliki.

Kalau sebelumnya kamu punya penglaman bekerja freelance, full-time atau magang, boleh banget loh diceritakan juga dalam pembukaan kalimat ini.

Contoh:

2. Melampirkan portfolio

Setelah memperkenalkan nama, menjelaskan skill dan experience yang kamu punya, yang dibutuhkan klien berikutnya adalah portfolio sebagai bukti kalau kamu memang memiliki kemampuan dan pengalaman tersebut.

Sebagai contoh jika kamu seorang graphic designer, bisa upload 8-10 project desain terbaik yang pernah kamu buat. Contoh lainnya jika kamu seorang content writer, portfolio yang bisa kamu upload yaitu 3-4 konten penulisan atau artikel yang pernah kamu publish.

Di Sribulancer, kamu bisa memberikan link URL portofolio pada kolom proposal atau upload file di fitur yang ada. Selain portfolio, fitur ‘Upload File‘ juga bisa kamu gunakan untuk melampirkan CV.

Contoh:

3. Berikan estimasi waktu penyelesaian

Semua orang pasti ogah yang namanya di PHP in alias Pemberi Harapan Palsu, begitu juga klien. Klien akan tertarik dengan proposal yang kamu berikan kalau kamu punya tenggat waktu atau deadline sendiri dalam mengerjakan project.

Dengan begitu, kamu bisa meninggalkan kesan bertanggung jawab, selalu ingin tepat waktu dan dapat mengatur prioritas di hadapan klien.

Contoh:

4. Jelaskan rate card atau harga penawaran

Memperkenalkan diri, check. Portfolio, check. Waktu penyelesaian kerjaan, check. Tinggal satu lagi nih yang belum: harga penawaran atau bahasa kerennya rate card.

Kamu bisa menentukan standar rate card pekerjaan freelance dengan menjelaskan apa saja yang akan klien dapatkan jika menyetujui harga tersebut.

Kalau di platform Sribulancer sendiri, terdapat fitur penawaran harga di mana klien dan freelancer diberikan kesempatan untuk bernegosiasi sebanyak 3 kali.

Contoh:

5. Memberikan penutup yang hangat

Ibarat sebuah film, klien juga akan terkesan kalau kamu memberikan ending proposal yang memorable. 

Kamu bisa menutup proposal dengan menggunakan kata-kata hangat dan berikan alasan kenapa kamu ingin membantu klien dalam project tersebut.

Contoh:

Itu dia beberapa tips yang bisa aku berikan untuk kamu yang ingin menjadi freelancer online pemula  yang cepat direkrut oleh klien. Contoh proposal yang aku berikan di atas hanyalah salah satu contoh dari banyaknya proposal yang bisa kamu buat.

Hal terpenting saat membuat proposal pekerjaan freelance adalah MENJADI DIRI SENDIRI.

KEJUJURAN dalam menawarkan diri untuk mengerjakan suatu project sangat dibutuhkan dalam suatu proposal. Agar pada saat kamu direkrut oleh klien, pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik menggunakan skill yang kamu punya.

See you on next post! 😊