4 Cara Mudah Berjualan Online Untuk Pemula (+Bonus Ide Copywritingnya)


Akhirnya​ bisa nge-blog lagi setelah sekian lama larut dalam kesibukan yang baru berhenti (sejenak) saat H-3 sebelum lebaran 😂😂 Postingan kali ini bukan membahas suatu produk, tapi lebih membedah makna tersembunyi dari kalimat 'berjualan online itu mudah' dan gimana cara menciptakan produk kita sendiri. Penasaran? Kita lanjut~

Banyak pengusaha-pengusaha, atau para CEO muda yang istilah kerennya sekarang adalah entrepreneur bilang kalau berjualan atau membuka usaha online itu mudah. Loh, emang siapa yang bilang... susah?

Di zaman serba mudah ini banyak banget kok karyawan atau mahasiswa yang side jobs nya berjualan online. Dan keuntungan yang didapat juga lumayan untuk membantu kebutuhan mereka (meskipun gak sebesar entrepreneur yang sudah berlabel CEO).


Eits, tapi jangan salah. Yang namanya mau jadi CEO memang harus mulai dari yang kecil-kecil dulu kan? Gak mungkin lah bisa langsung jederrr punya 50 karyawan. CEO Tokopedia aja, William Tanuwijaya harus jadi penjaga warnet dulu sebelum punya ratusan karyawan dan jutaan produk sekarang.

Terus gimana sih cara mudah berjualan online?

1. Niat, Konsisten dan Jujur

Kalau menurut saya pribadi, apapun yang ingin dilakukan harus diawali dengan niat. Itu kudu. Wajib. Misal dari awal aja kita sudah hopeless duluan dengan pikiran yang nggak-nggak seperti 'aduh nanti ada yang beli nggak ya?', 'kalo nanti untungnya gak seberapa, bisa balik modal gak ya?'

Hei! Yang namanya mau mencoba sesuatu yang baru emang banyak banget konsekuensi nya. Saya pribadi sendiri aja gak pernah kepikiran bakal punya @missgstore.


Tapi sewaktu saya kerja jadi virtual assistant di sebuah perusahaan dan melihat banyak orang-orang terbantu dengan apapun yang didapatkan dengan cara online, tiba-tiba niat itu keluar gitu aja.

Saya bertekad 'gue gak bisa begini terus-terusan, gue juga mau ngerasain gimana rasanya punya usaha sendiri, ngebantu orang buat menuhin kebutuhannya dengan beli produk di gue'. Dan meskipun untung kalian gak seberapa di tahun-tahun awal buka usaha online, seenggaknya kalian sudah punya pengalaman kan?


Yang kedua, konsisten. Nah ini dia yang kadang saya sendiri pun masih suka kewalahan ngaturnya. Konsisten sendiri bisa punya banyak arti, konsisten produk, konsisten waktu promosi dan lain-lain.

Misal kalian jualan produk pulsa, ya produk itulah yang kalian promosikan dan waktu promosi nya juga bisa kalian atur seefektif mungkin. Tapi bukan berarti menutup kemungkinan jualan produk lain, ya. Untuk masalah produk akan kita bahas di poin berikutnya.

Yang ketiga adalah sifat jujur. Yes. Siapa sih yang mau dibohongin? Kalau memang produk kalian lagi kosong, just say 'lagi kosong nih sist/gan'. Jangan pernah buat customer kalian ngerasa di php-in. Kalian sendiri aja gak suka kan kalau dikasih harapan palsu?

2. Seller atau Reseller? Yang Penting Produk


Bukan jadi suatu masalah mau kalian seller (buat produk sendiri, jualan sendiri), atau reseller (jual produk seller lain dengan harga yang sudah diakumulasi). Yang terpenting dari itu semua adalah produknya.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, konsistensi sebuah produk itu memang penting. Tapi nggak menutup kemungkinan kita bisa jualan produk yang lain.

Contohnya, kalau @missgstore sendiri produk utama nya ada 3: pulsa, paket data dan bayaran tagihan. Tapi disamping produk utamanya, @missgstore juga menyediakan kebutuhan lain seperti tiket pesawat/kereta, voucher games, baju, hijab, ATK, mainan, buku, dan lainnya.

Yang harus kita perhatikan adalah timing mempromosikan produknya. Nah hal ini bakal kita bahas juga di poin cara promosi.

3. Nama dan Logo Toko Online

Layaknya manusia, kalau kita semua gak punya nama atau 'ciri khas' sendiri, gimana kita bisa membedakan satu sama lain?

Begitu juga dengan usaha atau toko online kita. Nama online shop adalah hal yang paling krusial menurut saya dalam dunia berjualan online.


Karena kalau kita nggak punya nama usaha, gimana cara kita promosinya? Pakai nama sendiri? Loh, gak mungkin kan kita mau stuck promosi di kalangan orang yang kenal kita aja? Nah, untuk promosi ke khalayak ramai lah kita perlu nama toko online.

Selain nama, ternyata logo juga pengaruh banget buat sebuah usaha online. Contoh kecilnya deh, kalian punya nama toko online 'Smart Shop'. Halooo, yang punya nama Smart Shop itu ada banyak banget kalau kita searching di Google.


Nah, logo lah yang bisa membedakan toko online kamu dengan toko online yang lain. Misalnya pakai icon kerjanjang belanja dan lampu yang menyala sebagai lambang belanja dengan cerdas.

Bingung mau buat logo dimana? Ada banyak banget platform yang bisa kita gunakan dari Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, sampai aplikasi smart phone seperti Pics Art.


Kalau logo @missgstore sendiri saya buat di Canva. Kenapa? Karena di sana kalian nggak perlu mahir-mahir amat tentang design, sudah tersedia banyak template jadi tinggal dikreasikan sesuka kita.

4. Membuat Konten Promosi Produk Seperti Copywriter

Sudah punya toko online, tapi males banget nulis atau nggak bisa nulis konten untuk jualan produk?

Dulu saya juga mikirnya gitu kok. Tapi setelah belajar dari mantan bos saya yang emang masterpiece nya copywriting dan banyak baca dari blog PanduanIM, saya jadi ber 'Ohhh, begitu toh caranya'.


Jadi, cara mudah mempromosikan toko online yang sejauh ini saya praktekan begini:

Pertama, kita cari topik atau masalah yang lagi happening sekarang (tapi harus tetap relevant dengan produk yang kita jual ya). Kedua, kita kasih solusi dari masalah tersebut. Ketiga, baru deh kita tawarkan produk.

Contoh mudahnya yang lagi happening banget sebelum lebaran itu pastinya mudik.

Nah bisa banget kita jadikan mudik ini jadi topik dan masalah-masalah yang ada juga bisa kita analisis, misal pulsa habis di jalan atau paketan habis jadi nggak bisa update udah ada di mana ke social media.

Kira-kira begini kalimat yang bisa kita susun untuk intro:

Yeay bentar lagi libur kerjaaa saatnya kita mudik! Selain kebutuhan fisik dan material, yang satu ini juga perlu banget kamu persiapkan: PULSA dan PAKET DATA.

Yup, gimana jadinya nanti kalau lagi mudik gak punya pulsa?

Mau telepon saudara nanya alamat, tiba-tiba pulsa abis? Mau update instagram stories sambil nge-locate kalo udah sampai di kampung halaman tapi kuota tinggal dikit?

Dan dari masalah kehabisan pulsa dan paket, bisa kita kasih solusi beli semua kebutuhan tersebut dengan mudah, aman dan murah. Misal:

Jangan khawatir! Sekarang kamu bisa beli pulsa dan paket data meskipun kita lagi di jalan.

Gak perlu deh keluar kendaraan dulu untuk cari-cari penjual pulsa. Tinggal order, transfer dan pulsa atau paket data kalian udah ke isi!

Nah di sini deh baru kita tawakan produk yang kita punya:

Beli aja di Miss G 😁

Di jamin lebih murah daripada kamu beli di tempat lain atau paketin data sendiri. Gak percaya? Cek aja ke @missgstore 😉

Semoga sampai tujuan dengan selamat ya! Miss G tunggu selalu orderan kamu!

Gimana? Nggak sesulit yang kita bayangkan kan untuk membuat satu konten promosi produk?

Step by step intinya yang harus selalu kita ingat cuma 3 kok: cari topik/masalah - kasih solusi - tawarin produk.

Konten tersebut bisa kita apply di caption akun social media toko online kalian dengan menambahkan gambar seperti ini:


Atau bisa juga untuk bahan broadcast di platform chat yang biasa kita gunakan.

Awal-awal berjualan online memang pasti ada rasa nggak pede, bingung harus mulai darimana, nggak bisa promosi dan lain-lain. Tapi kalau kita niat, konsisten dan jujur​, insha Allah akan jadi mudah dan setiap kesalahan atau masalah yang terjadi selama proses itu akan jadi pembelajaran 😊

Semoga bermanfaat untuk kalian (dan saya sendiri pastinya) yang ingin punya toko online ya. Aamiin 🙏

Xoxo,

G

4 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post